Ulasan Anime Chihayafuru


Judul: ちはやふる (Chihayafuru)

- Judul Alternatif: Chihaya Full
- Tipe: TV
- Genre: Jossei; Shoujo; Sport; Romance; Comedy
- Episode: 25
- Rating: Relatively Safe
- Studio produksi: MADHOUSE
- Rilis: Oct 5, 2011 to Mar 28, 2012


Sinopsis:
Ayase Chihaya pertama kali menemukan hasratnya pada permainan karuta ketika masih duduk di kelas 6 SD setelah berkenalan dengan Wataya Arata dan bermain bertiga bersama Mashima Taichi di sebuah kompetisi. Namun, bertemu kembali saat mereka baru saja masuk SMU, ternyata Arata dan Taichi telah meninggalkan karuta, maka Chihaya membuat klub karuta untuk mengajak mereka sekali lagi berjuang menjadi Meijin dan Queen, dua gelar tertinggi bagi para pemain karuta.


Review:

- Cerita (Plot, Storyline, Storytelling, dll):

Chihayafuru berkisah tentang 3 orang sahabat sejak kecil: Ayase Chihaya, Wataya Arata, dan Mashima Taichi; yang memainkan permainan kartu tradisional KARUTA. permainan tersebut pertama kali diajarkan oleh arata, kemudian mulai disukai oleh Chihaya dan Taichi.





Namun kebersamaan mereka sebagai sebuah team karuta harus berakhir karena Arata pindah sekolah ke Fukui. di hari kelulusan SD, sehari sebelum keberangkatannya ke Fukui, ketiganya saling berjanji untuk selalu bermain karuta bersama dan bertemu di masa depan ketika ketiganya telah menjadi pemain karuta handal dan menjadi juara di Jepang.
Beberapa tahun kemudian, baik Chihaya, Taichi dan Arata telah menjadi siswa SMA. Chihaya dan Taichi ternyata satu sekolah lagi setelah terpisah selama 3 tahun karena berbeda SMP. Taichi awalnya tak begitu tertarik dengan karuta lagi. Namun karena ajakan Chihaya, Taichi akhirnya kembali memainkan Karuta dan bersama dengan gadis itu membentuk klub karuta di sekolah dengan tambahan 3 anggota baru: Nikuman, Tsukue dan Kana.

serial animasi yang banyak mengandung pesan moral dan inspirasi hidup, chihayafuru menjanjikan karya yang sangat kompetitif hingga akhir. singkat cerita, pertemuan chihaya dan arata menjadikan chihaya sangat menyukai permainan karuta. adapun karuta adalah permainan kartu bergambar dari jepang, yang dimainkan paling sedikit 3 orang pemain, termasuk orang yang membacakan kartu. didalam karuta terdapat 100 puisi (tanka) dari antologi puisi klasik Hyakunin Isshu dan gambar potret penyair yang menciptakannya.


Tidak seperti permainan olahraga lainnya, seperti tenis, bola basket, sepakbola dan lainnya, Karuta tidak kalah complex dan mudah seperti apa yang kalian pikirkan. Kecepatan reaksi, ketepatan waktu, mental, stamina, juga daya ingatan yang kuat menjadi faktor penentunya. nah terdengar agak sulit kan?!. Chihayafuru merupakan serial yang memiliki tujuan yang jelas, mejadikan alur cerita seimbang dan selaras dengan perkembangan karakter didalamnya. 


Hubungan dan pembahasan masalah tiap karakter juga disajikan dengan begitu realistis tanpa adanya unsur yang terlalu dilebih-lebihkan. Kisah cinta segitiga antara Chihaya, arata dan taichi tidak terlalu difokuskan, apa yang menjadi topik utama adalah bagaimana chihaya bisa menjadi "Queen" (Pemain terbaik karuta untuk kategori wanita) dan tim club karutanya menjadi nomor satu dijepang.


Seperti yang saya sudah katakan sebelumnya, pengembangan karakter sangat baik di sini, bagaimana kerja keras mereka yang terus berusaha berkembang untuk menjadi kuat dan lebih kuat lagi untuk "karuta" yang mereka cintai. hingga season kedua drama dan emosi sangat kental, sampai penonton terbawa dengan perasaan bahagia, sedih, bahkan kenyataan pahit akan sakitnya mengalami kekalahan. 

Pertandingan yang makin intensif dengan berbagai rival kuat yang bermunculan. Atsmofer serial menjadi makin menarik untuk ditonton, saya sangat yakin kalian juga akan merasakan hal yang sama apabila menontonnya.



Dalam hal karakter, saya sangat salut dengan apa yang ditampilkan oleh "Yuki Suetsugu", pengarang dari chihayafuru. penciptaan karakter yang dinamis dengan mengedepankan kelebihan dan kekuatan masing-masing karakter, semua saling terhubung satu sama lain, termasuk dengan anggota baru yang akan masuk pada season kedua. Sejauh ini chihayafuru merupakan salah satu anime yang sangat menghibur dengan kesan fantastis yang mendalam bagi penontonnya.


Meski menggabungkan romansa yang manis dari shoujo anime dengan drama menegangkan dari olahraga, cerita anime ini lebih banyak berfokus pada sisi olahraganya. Namun, justru dengan komposisi tersebut anime ini berhasil menemukan formula yang paling tepat untuk menyatukan keduanya dengan sempurna. Walaupun sebagian besar diletakkan pada latar belakang, kisah cinta segitiga antara Taichi, Chihaya, dan Arata tetap terasa jelas dan senantiasa membuat penasaran di sepanjang ceriita. Dan jika biasanya hal ini sengaja dipanjangkan dengan konflik-konflik kecil yang sangat bertele-tele, anime ini melakukannya secara halus melalui pengalihan ke sisi persaingan dalam permainan karuta di antara mereka, sehingga pemanjangan tersebut selalu terasa alami dan para penonton tidak akan pernah merasa bosan.



Pernah melihat buku manajemen yang menyajikan isinya dalam bentuk komik? Anime ini melakukan hal yang serupa, tetapi bisa dikatakan dengan cara yang lebih baik. Storytellingnya menjelaskan hal-hal teknis yang seharusnya kaku dalam aliran cerita yang begitu lancar sehingga para penonton nyaris tidak akan merasa sedang diajari. Mungkin memang perlu sedikit observasi, namun hanya butuh beberapa episode sebelum penonton sudah mampu memahami mulai dari aturan-aturan hingga berbagai strategi yang digunakan dalam permainan karuta.














- Audio Visual (Art, Animasi, Voice Acting, dll):

Karuta bukan permainan yang banyak menggunakan fisik, tetapi masih ada hal lain yang bisa membuatnya terasa seru, yaitu sifat kompetitif dan momen-momen dramatisnya, dan anime ini benar-benar tahu bagaimana cara memperlihatkannya semaksimal mungkin. Dengan para pemain yang bersiap-siap dalam diam dan juga jeda singkat dari si pembaca tepat sebelum suatu kartu dimainkan, anime ini memberi ketegangan seperti yang terdapat pada balap mobil F1 ketika para pembalap menunggu lampu start berubah warna dengan mesin mobil yang meraung-raung, lalu tiba-tiba dilanjutkan dengan gerakan cepat dan seketika tatkala para pemain memperebutkan kartu, anime ini memberikan drama pertaruhan 50-50 menang atau kalah seperti yang terdapat pada adu penalti di sepakbola. Tidak peduli apakah karuta bisa digolongkan olahraga atau tidak, anime ini jelas mampu memberikan tingkat hiburan yang sama dengan anime tentang olahraga manapun.


Meski tidak selalu ada, anime ini memiliki beberapa scene dengan animasi 2D yang merupakan salah satu yang paling halus dan mendetil yang pernah dibuat. Dari gerakan tubuh para karakternya seperti lambaian rambut yang tertiup angin atau sapuan tangan yang mengambil kartu hingga gambar pemandangan seperti daun momiji yang gugur, animasi anime ini mengundang rasa takjub baik pada dirinya sendiri maupun pada cerita yang didukungnya.









segala aspek yang ada dalam anime ini semuanya sempurna,, perpaduan antara drama khas jossei dengan olahraga karuta membuat saya menikmati setiap episode anime ini,, berkali2 juga saya di buat terharu dan terpukau dengan keindahan dari anime ini,, 



Kurang berimajinasi tentang animenya? silahkan nikmati preview screenshot dibawah ini:


Saat Arata jadi pengantar koran ke rumah Chihaya

Pertama kali Chihaya bermain Kurata melawan Arata

Chihaya cuma mendapatkan 1 kartu saja melawan Arata

Best freind 4ever ! 

3 sahabat berjanji akan bermain Kurata bersama lagi

Chihaya saat bertanding untuk naik ke kelas A

Chihaya saat memungut kartu Kurata yang dibuang oleh Yuu

Pose terepic Chihaya di Anime ini 

Shinobu <3 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ulasan Anime Chihayafuru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel